Hari ini, melalui peringatan Jumat Agung, kita merayakan cinta mati Tuhan kepada manusia. Tuhan menunjukkan cinta-Nya yang total dan sempurna. Kita sudah mengetahui bahwa Tuhan datang bukan untuk menghakimi, melainkan untuk menyelamatkan. Proses penyelamatan manusia di wujudkan-Nya dalam suatu tindakan cinta yang penuh pengorbanan di kayu salib. Sebenarnya, Tuhan hari ini sedang memperlihatkan kepada kita kisah cinta yang berakhir bahagia.
Mari kita membuka diri untuk belajar mencintai dari pada menghakimi. Kita di undang untuk mencintai setiap hari, setiap jam, setiap menit, dan setiap detik. Selamat memperingati Jumat Agung.
Semoga kita selalu diberkati dengan kedamaian dan keselamatan.”
Semoga kedamaian selalu menyertai kita semua